Google+

'Iran, Bukti Nyata (Negara) Islam yang Berhasil'

Menteri Luar Negeri Ali Akbar Salehi mengungkapkan bahwa Iran merupakan pengalaman Islam yang paling berhasil dalam bidang hak asasi manusia (HAM). Hal itu disampaikan dia ketika berpidato dalam Konferensi Dewan Hak Asasi Manusia PBB ke-19 di Jenewa, Swiss, Selasa (28/2).
"Memperhatikan kewajiban historis dan politik Dewan HAM PBB dalam
mempromosikan hak asasi manusia pada tingkat global, dewan ini dapat menunaikan tugas-tugasnya dengan menekankan pada landasan-landasan seperti, keadilan, transparansi, dan kemufakatan," tuturnya.

"Kami percaya bahwa metode terbaik untuk mempromosikan dan melindungi HAM di seluruh dunia adalah melakukan interaksi dan kerja sama. Kerjasama lebih dekat antara dewan dan anggotanya tentu dapat mewujudkan cita-cita badan dunia ini yaitu, mencapai keadilan global, kesetaraan, dan pembangunan dengan cara menegakkan HAM bagi semua individu," tambahnya lagi.  
Tidak hanya berbicara soal, Salehi juga membahas soal tindakan tidak terpuji para tentara Amerika Serikat (AS) yang bertugas di Afghanistan di bawah bendera NATO. Dengan tegas, ia mengutuk tindakan memalukan pasukan AS di Afghanistan yang membakar kitab suci Alquran.

"Langkah itu bertentangan dengan prinsip-prinsip moral, martabat dan penghormatan terhadap nilai-nilai Ilahi dan agama," tegasnya seraya menyerukan untuk menghormati nilai-nilai ketuhanan.

Salehi juga menyeru Dewan HAM PBB untuk mengutuk tindakan tersebut. Republik Islam menghargai upaya populer yang sejalan dengan martabat dan hak-hak

sumber: republika.co.id

No comments: